Senin, 30 Juni 2014

GAMBAR MATHEBOARD BESERTA FUNGSINYA

Harga Motherboard Naik Hingga 10% di Akhir Q1 2012
Sebagai imbas dari naiknya harga tembaga dan ongkos buruh di China, produsen motherboard Asustek Computer dan Gigabyte Technology akan menaikkan harga motherboard buatan mereka. Kenaikan itu diperkirakan hingga level 10%. Sejumlah sumber di industri motherboard memastikan kenaikan harga itu akan berlaku pada akhir kuartal pertama 2012 ini (Maret):

“Sebelumnya harga motherboard naik antara 5-10% di awal 2011 sebagai akibat dari naiknya harga bahan baku dan berkurangnya jumlah buruh, juga naik 3-8% di bulan April 2011 karena kenaikan harga komponen akibat adanya gempa bumi di Jepan pada bulan Maret.”

Harga tembaga, yang merupakan bahan utama motherboard, telah naik dari kisaran kurang dari US$8000 per metric ton (MT) sebelum tahun baru China 2012 menjadi US$8600/MT. Kenaikan harga tembaga itu menyebabkan naiknya harga CCLs (copper-clad laminates) dan pada akhirnya berimbas pada harga motherboard.

           
“Ongkos buruh di China, upah minimum per bulan di Beijing naik 8,62% dari 1160 Yen (US$184) menjadi 1260 Yen pada 1 Januari 2012. Shanghai juga akan menikkan upah buruh sebesar 14,28% dari 1120 Yen menjadi 1280 Yen pada 1 April sementara Shenzhen telah menaikkan upah pekerja 13,63% dari 1320 menjadi 1500 Yen pada 1 Februari lalu.”
Sumber di industri motherboard lain bahkan membocorkan bahwa Asustek akan menaikkan harga motherboard 10% sementara Gigabyte akan naik 20%.

Anda yang saat ini masih menimbang untuk upgrade komputer atau akan membeli PC baru, ada baiknya segera diputuskan pembeliannya sebelum harga motherboard naik di Maret 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar