Senin, 03 Maret 2014

Masalah Jaringan Komputer

Masalah-masalah yang timbul pada jaringan
9/26/2012 10:27:00 PM by Agus Rifan Arrizki

Masalah Jaringan

Masalah Jaringan Bisa Menyebabkan Terganggunya Bisnis Anda
Masalah Jaringan bisa menyebabkan gangguan pada aplikasi jaringan dan gangguan pada kesinambungan bisnis. Skala dari gangguan ini bisa bervariasi tergantung dari sumber gangguan dan dampak yang ditimbulkannya pada jaringan infrastructure anda. Masalah jaringan bisa menyebabkan downtime (hayo apa nich bahasanya…?) dan downtime ini bisa bervariasi tergantung seberapa bagus anda merencanakan contingensi planning. Manajemen yang bagus pada dokumentasi system jaringan anda dapat membantu anda meminimalkan downtime dan memudahkan anda dalam troubleshooting masalah jaringan anda.
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global bisnis dalam corporate anda.
Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan backbone cable.
Masalah jaringan yang berdampak pada sebuah komputer saja mungkin bukan masalah besar kecuali itu komputer sang jendral or sang direktur anda. Tapi masalah jaringan yang berdampak pada jaringan lan anda secara keseluruhan atau bahkan berdampak secara global dalam bisinis corporate anda bisa membuat keringat dingin anda keluar deras. Dalam system infrastruktur jaringan yang berskala besar, system redundansi haruslah diterapkan. Sehingga kalau terjadi kegagalan dalam satu jalur jaringan tidak akan menyebabkan kegagalan jaringan dalam waktu yang lama. Dalam jaringan multi switch yang kompleks maka Spanning Tree Protocol (STP) haruslah di enable dan di tuning secara manual. STP adalah suatu service yang memungkinkan jaringan switch-2 dan bridge-2 LAN anda terkoneksi satu sama lain secara redundant dengan suatu mekanisme yang bisa mencegah bridging loops. Bridging loop itu paket data yang berputar-putar dalam jaringan nyari alamat sampai kecapekan dan akhirnya koid. Bridging loop ini bisa menyebabkan trafik jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.
Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena kegagalan switch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
Terus bagaimana kalau kegagalan jaringan itu akibat kerusakan pada switch? Design anda mengenai redundansi jaringan akan sangat membantu dalam menyelamatkan kegagalan jaringan anda. Kebutuhan load balancing dan redundansi haruslah dikaji untuk setiap kebutuhan berdasarkan penggunaan link redundansi; piranti router; switch dan multi-homed host yang bersifat kritis. Tujuan dari system redundansi ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan layanan dimana tidak ada satupun titik rawan kegagalan.

Mari kita perhatikan pada gambar diatas tentang system redundansi.
Redundansi switch; jika terjadi masalah dikarenakan kegagalan pada switch A, Switch B masih bisa berfungsi untuk mensuplay link kepada server dan juga ke dua distribusi switch dan link ke WAN. Jenis masalah jaringan ini tidak akan mempengarui system server down.
Redundansi router akan membuat backup link WAN saat terjadi masalah pada salah satu router. Misal salah satu router yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke kantor lainnya, maka masih ada backup link di router satunya.
Redundansi link – akan membackup link jika ada masalah jaringan dengan terputusnya link ke server atau ke switch.
Kita bisa mengaplikasikan system redundansi ini pada model scenario sebelumnya yang menghubungkan kedua kantor Mining dan HRD dengan menarik dua kabel UTP Cat5e bawah tanah sebagai link redundansi. Pastikan bahwa kedua kabel redundansi ini tidak terhubung kepada switch yang sama, karena kalau terjadi kegagalan pada switch maka akan percuma juga.
Untuk redundansi link internet, sebenarnya sudah banyak dipasaran router dengan port WAN dua atau lebih sehingga tidak perlu lagi dua router. Router jenis ini biasanya untuk kantoran kecil menengah dimana dua port WAN bisa failover – failback. Jadi jika link utama fail, maka akan failover ke link backup. Atau bisa juga kedua link dibuat load balancing, sebut saja FVS336G Dual Wan Gigabit SSL VPN Firewall.
Masalah jaringan karena kegagalan system
Walaupun kegagalan system bukanlah akibat dari kegagalan infrastruktur jaringan, tetap saja user anda akan menelpon anda dengan pertanyaan seperti berikut: “halo Agus…apa ada masalah jaringan? Saya tidak bisa mengakses email saya … atau saya tidak bisa akses internet …atau bahkan pertanyaan dari seorang operator radio “halo Agus …saya kok gak bisa akses foldernya Presdir yach …kenapa?”
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
Segala macam masalah jaringan, anda sebagai network dan system administrator haruslah bisa menyelesaikan masalah. Tidak perduli apakah masalah tersebut merupakan kegagalan piranti jaringan anda; atau masalah system komputer anda; ataupun intruder yang menyerang system infrastructure system anda. Suatu design jaringan redundansi yang bagus dan system manajemen yang bagus merupakan suatu keharusan dalam skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.
- DNS (Domain Name Server)
Service DNS yg tidak berfungsi  mempengaruhi jaringan dengan berbagai cara. Jika mesin lokal bergantung pada setiap server untuk otentikasi jaringan dan server tersebut tidak dapat ditemukan karena masalah resolusi nama, pengguna/user client tidak akan dapat login. Pada mesin dalam jaringan yang dikelola oleh DNS erro tadi  tidak akan mampu “melihat “satu sama lain dan saling berkomunikasi.
- NTP (Network Time Protocol)
Service NTP yg tidak berfungsi akan dapat mempengaruhi otentikasi Kerberos dan fungsi X server.
- NFS (Network File Service)
Jika aplikasi apapun yang diperlukan data yang tersimpan dalam direktori mount NFS, itu tidak akan mampu memulai atau berfungsi dengan baik jika layanan ini tidak berfungsi semestinya atau tidak terkonfigurasi dengan baik . Dalam skenario kasus terburuk, konfigurasi desktop pribadi pengguna tidak akan muncul jika direktori home nya yang berisi gconf. Atau kde subdirektori. Tidak dapat ditemukan karena adanya outage dari server NFS. beruntunglah yg menggunakan YASt pd OpenSUSE service ini dapat dijalankan & di konfigurasikan dengan mudah … btw, service NFS ini juga sdh ada kok di Windows 2003.  :)
- Samba (File Server)
Service ini sangat dibutuhkan sekali terutama utk Network/Jaringan yg menggunakan OS campuran Linux & Windows, setting &  hrs dikonfigurasikan dengan baik.  service ini hrs selalu On, apabila ada user/client dengan Workstation Windows tidak bisa Login atau tidak dapat Mapping folder yg di share oleh Samba, ini ada kemungkina service Samba bermasalah.
- NIS (Network Manajemen Service)
Jika sistem openSUSE Anda bergantung pada server NIS untuk menyediakan data pengguna, pengguna tidak akan bisa login ke mesin ini jika service NIS bermasalah.
- LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
Hampir mirip dengan NIS, Jika sistem OpenSUSE Anda bergantung pada server LDAP untuk memberikan data pengguna, pengguna tidak akan bisa login ke mesin ini jika service LDAP bermasalah.
- Kerberos (Network Authentication Protocol)
Protocol ini jarang sekali digunakan, tetapi apabila protokol ini digunakan pd jaringan Anda ini perlu diperhatikan juga karena apabila otentikasi gagal sdh pasti login ke mesin pun akan gagal.
- CUPS (Common  Unix Printing System)
Dalam sebuah jaringan System Linux CUPS ini berfungsi utk mencetak, apabila dalam kondisi hardware printer tidak bermasalah kemudian ada user tidak dapat mencetak, CUPS ini mungkin penyebabnya.
1.      4.  Periksa apakah jaringan server berjalan dan apakah konfigurasi jaringan Anda memungkinkan Anda untuk membuat koneksi satu dengan yang lain. Ada juga beberapa prosedur debugging diuraikan di bawah ini hanya berlaku untuk server jaringan sederhana / setup klien yang tidak melibatkan routing internal.
·         Gunakan ping hostname (ganti hostname dengan nama host dari server) untuk memeriksa apakah masing-masing atau salah satunya merespon ping tsb di jaringan. Jika perintah ini berhasil, ini memberitahu Anda bahwa host yang Anda cari dikonfigurasi dengan benar.  Jika ping gagal dengan host tujuan dijangkau, baik sistem atau server yang diinginkan tidak terkonfigurasi dengan benar. Periksa apakah sistem Anda dapat dicapai dengan menjalankan your_hostname ping dari komputer lain. Jika Anda dapat menjangkau komputer Anda dari komputer lain, itu mungkin server yang tidak berjalan sama sekali atau tidak dikonfigurasi dengan benar.
·         Gunakan host hostname untuk memeriksa apakah nama host dari server Anda mencoba untuk terhubung lalu diterjemahkan ke dalam alamat IP dan sebaliknya. Jika perintah gagal, periksa semua konfigurasi jaringan file yang berkaitan dengan nama dan alamat resolusi pada host Anda:/etc/resolv.confFile ini digunakan untuk melacak dari server nama dan domain Anda yang sedang digunakan. Hal ini dapat diubah secara manual atau secara otomatis disesuaikan dengan YaST atau DHCP. penyesuaian otomatis adalah lebih baik. Namun, pastikan file ini memiliki struktur berikut dan semua alamat jaringan dan nama domain yang benar:search fully_qualified_domain_name
nameserver ipaddress_of_nameserver

File ini dapat berisi lebih dari satu alamat nama server, tapi setidaknya salah satu dari mereka harus benar untuk menyediakan resolusi nama ke host Anda. Jika diperlukan, sesuaikan file ini menggunakan YaST dan modul DNS Hostname.
Jika koneksi jaringan anda ditangani melalui DHCP, DHCP memungkinkan untuk mengubah nama host dan nama layanan informasi dengan memilih Change Hostname via DHCP Server dan Update Nama dan Daftar Pencarian melalui DHCP pada DNS YaST dan modul Hostname.
/etc/nsswitch.conf
File ini memberitahukan Linux di mana harus mencari informasi nama layanan. Seharusnya terlihat seperti ini:
...
hosts: files dns
network: files dns
...
Catatan : dns sangat penting. Ini memberitahu Linux untuk menggunakan nama server eksternal. Biasanya, entri-entri ini secara otomatis dibuat oleh YaST, namun tidak ada salahnya untuk memeriksa.
Jika Anda telah memastikan bahwa konfigurasi DNS dari host dan server DNS sudah benar, lanjutkan dengan memeriksa konfigurasi jaringan Anda dan perangkat jaringan.
·         Gunakan perintah ifconfig network_device (dijalankan sebagai root) untuk memeriksa apakah perangkat ini terkonfigurasi dengan benar. Pastikan kedua alamat inet dan Mask telah dikonfigurasi dengan benar. Kesalahan dalam alamat IP Anda akan membuat konfigurasi jaringan Anda tidak dapat digunakan. Jika perlu, melakukan ini periksa pada server juga.
·         Jika layanan nama dan hardware jaringan yang dikonfigurasi dengan benar dan berjalan, namun beberapa koneksi jaringan eksternal masih ada waktu yang lama (timed-out ) atau gagal sepenuhnya, gunakan fully_qualified_domain_name traceroute (dijalankan sebagai root) untuk melacak rute jaringan. Perintah ini mencantumkan salah satu gateway (hop) permintaan dari komputer Anda lewat dalam perjalanan ke tujuannya. Ini daftar waktu respon setiap hip hop dan apakah ini bisa diakses sama sekali. Gunakan kombinasi traceroute dan ping untuk melacaknya.
Utk user pengguna Jaringan,  sekali Anda telah mengidentifikasi penyebab masalah jaringan Anda, Anda dapat menyelesaikannya sendiri (jika masalahnya terletak pada mesin Anda) atau biarkan sistem administrator jaringan Anda tahu tentang temuan Anda sehingga mereka dapat mengkonfigurasi ulang layanan atau memperbaiki sistem yang diperlukan 

0 komentar:
Poskan Komentar
http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203BA.gif
Label
Laman
Popular Posts
Join here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar