Selasa, 24 September 2013

cara membangun jaringan LAN

MEMBANGUN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK ( LAN )

Selasa, 15 Mei 2012

PETUNJUK PRAKTEK MEMBANGUN JARINGAN LAN
  1. Langkah-langkah yang harus ditempuh
  • Mempersiapkan alat dan bahan
  • Membaca seluruh makalah ini sehingga konsep dasar dapat dipahami dengan baik
  • Mencermati dan melaksanakan langkah-langkah kerja yang telah tersedia
  • Melakukan pengoperasian dasar Jaringan LAN

  1. Perlengkapan yang harus disiapkan
Perlengkapan ini digunakan untuk menunjang keselamatan dan kelancaran yang harus dilakukan. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang harus disiapkan :
·   Pakaian kerja
·   Perangkat komputer yang siap pengoperasian
·   Paket instalasi ( kabel, konektor )
·   Peralatan atau instrument yang diperlukan


KONSEP DASAR JARINGAN LAN
a.     Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat sebuah penelitian yang memanfaatkan sebuah perangkat komputer bersama. Dan sejak itu dikembangkan hingga terciptanya Super komputer. Dan disini muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS < Time Sharing System >, bentuk pertama kali jaringan computer di aplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke host komputer.
Lalu dari TSS berkembang menjadi Distribusi < Distributed Processing >. Dalam system ini disusun secara pararel menuju ke host komputer. Setelah itu mulai berkembang lagi bisa dengan 2 komputer atau  Peer to Peer System. Dan dari situ muncul atau berkembang jaringan local atau  LAN < Local Area Network >. Demikian juga dengan internet yang diperkenalkan, maka sebagian LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan membentuk WAN < World Area Network >.
b.     Jenis-Jenis Jaringan
Jaringan Secara umum terbagi menjadi 5 jenis yaitu
Ø  Local Area Network ( LAN )
Merupakan Jaringan milik pribadi yang lingkupnya paling kecil. Misalnya saja dalam gedung, sekolahan, ruangan kerja. LAN dalam gedung bertujuan untuk memakai bersama sumber daya yang ikiu terpasang seperti printer dan saling bertukar data.
Ø  Metropolitan Area Network ( MAN )
Merupakan LAN yang daerah atau lingkupnya lebih besar, misalnya menghubungkan kantor A dengan Kantor B sehingga membentuk jaringan yang lebih besar. MAN mampu menunjang data, suara, bahkan Televisi sekalipun.
Ø  World Area Network ( WAN )
Merupakan Jaringan yang jangkauannya sangat besar yaitu mencangkup wilayah Negara atau bahkan Benua.  WAN terdiri kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Ø  Internet
Merupakan kumpulan Jaringan yang saling terinterkoneksi satu dengan yang lain yang membutuhkan Gateway untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik hardware maupun software.
Ø  Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
Merupakan Jaringan tanpa kabel maksudnya seluruh aksesnya baik pengiriman data maupun penerimaan data menggunakan sinyal yang telah ditentukan. Selain lebih mudah dan tidak rumit untuk melakukan akses terbilang lebih cepat dari pada mengunakan kabel.
c.      Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan computer yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi yang paling banyak digunakan adalah Bus, Token Ring, dan Star. Masing-masing topologi mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri.
Ø  Topologi BUS
Topologi Bus adalah topologi yang hanya menggunakan sebuah kabel tunggal atau pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
 

                                   

Keuntungan menggunakan topologi bus adalah Hemat Kabel, Layout Kabel Sederhana, Pengembangan Jaringan atau penambahan workstation mudah karena tidak menganggu yang lainnya. Sedangkan kerugiannya adalah Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan Jalur utama, Apabila kabel mengalami ganguan maka semua juga akan terkena, Diperlukan repeater jarak jauh.
Ø  Topologi Token Ring
Topologi Token Ring adalah topologi yang semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation dan server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat yang dimaksud sama maka akan diterima kalau beda akan dilewatkan.
`



Keunggulan topologi ini adalah tidak terjadinya collision < tabrakan pengiriman data > karena hanya ada satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat. Sedangkan kelemahan topologi ini adalah setiap node dalam jaringan selalu ikut serta mengelola informasi sehingga menganggu jaringan.
Ø Topologi Star
Topologi Star adalah topologi yang paling banyak digunakan karena kemudahan dalam pembuatnya. Pada topologi ini workstation dihubungkan secara langsung ke HUB, selain itu kabel tersendiri untuk setiap workstation, maka bandwidth < Lebar Jalur >semakin lebar sehingga unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
 



Keunggulan topologi ini adalah paling Flexibel, Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah, control terpusat dan kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan. Sedangkan Kelemahan topologi ini adalah boros kabel, perlu penanganan khusus, HUB jadi Elemen kritis.
d.     Type Jaringan
Type Jaringan sangat terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada 2 type jaringan yaitu client-server dan peer to peer :
1.     Jaringan Client- Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh server.
Type jaringan Client-Server ini disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan server dan server tidak bisa menjadi workstation. Keunggulannya adalah kecepatan akses lebih tinggi, system keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena ada admin, system Backup lebih baik karena terpusatdi server. Sedangkan Kelemahannya adalah Biaya operasionalnya relative mahal, Adanya komputer Server, dan kelangsungan jaringan sangat tergantung server.  
2.    Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer  merupakan jaringan yang non dedicated server, karena server tidak berperan server murni melainkan juga bisa berperan sebagai client. Keunggulan type jaringan ini adalah antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas missal printer, lalu biaya operasionalnya relative murah, kelangsungan kerja tidak tergantung server. Sedangkan kelemahannya adalah troubleshouting jaringan relative sulit, unjuk kerja lebih rendah, system keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dan backup data harus dilakukan masing-masing komputer. 
e.      Protokol Jaringan
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interprentik identik dengan protokol. Ada badan dunia yang mengurusi standarisasi ISO < International Standardization Organization >. Membuat aturan baku yang dikenal sebagai OSI < Open System Interconnection >. Dengan demikian Protokol adalah sebuah aturan baku yang mengatur tentang komputer.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model ini tidak hanya untuk LAN saja tetapi Internet juga bisa. Standarisasi juga diselenggarakan oleh ITU < International Telecommunication Union >, ANSI < National Committee for Information Technology Standarization >, IEEE < Institute of Electrical and Electronic Engineers > dan ATM forum di Amerika.
f.       IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kepada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TPC /IP.  IP Address terdiri dari 32 bit angka biner dan dituliskan menjadi 4 kelompok angka decimal dan dipisahkan oleh tanda titik, missal 192.168.0.1
IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana Network ID untuk menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan Host ID untuk menentukan alamat host seperti komputer, router, switch.
IP Address terbagi menjadi 3 kelas yaitu :
Kelas
Network ID
Host ID
Default Subnet Mask
A
xxx.0.0.1
xxx.255.2555.254
255.0.0.0
B
xxx.xxx.0.1
xxx.xxx.255.254
255.255.0.0
C
xxx.xxx.xxx.1
xxx.xxx.xxx.254
255.255.255.0

·         Kelas A
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx . pada kelas ini  Network ID ialah 8 bit pertama dan Host ID adalah 24 bit terakhir.


·         Kelas B
Biasanya untuk jaringan yang sedang dan besar. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.151.xxx.xxx . pada kelas ini Network ID ialah 16 bit awal sedangkan Host ID ialah 16 bit selanjutnya.
·         Kelas C
Kelas C untuk jaringan yang kecil LAN . Range IP kelas C adalah 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx . Network ID ialah 24 bit awal dan Host ID ialah 8 bit terakhir.
g.     DNS ( Domain Name System )
Domain Name System < DNS > adalah suatu system yang memungkinkan nama suatu Host pada jaringan komputer atau internet ditranslasi menjadi IP address.  Dengan demikian pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki :
·         Root-Level Domain merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik.
·         Top Level merupakan kode organisasi misalnya .com untuk perusahaan, selain itu juga untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu Negara dengan Negara lain misalnya .id untuk Indonesia.
·         Second Level Domain merupakan nama untuk perusahaan. Misal yahoo.com, google.com .
h.    DHCP ( Dynamic Host Configuration Protokol )
DHCP < Dynamic Host Configuration Protokol > merupakan pemberi IP Address dan Subnet Mask secara otomatis. DHCP bekerja dengan relasi Client-Server. Dimana DHCP Server menyediakan suatu kelompok IP Address yang hanya dapat diberikan kepada DHCP Client, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut.

INSTALASI HARDWARE
a.     Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan dalam jaringan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Didalam type Client-Server komputer yang diperlukan sebagai server harus mempunyai kelebihan yang tinggi dibandingkan dengan komputer yang lainnya.
b.     Network Internet Card ( NIC )
NIC < Network Interface Card > adalah hardware komputer yang berfungsi sebagai hardware untuk jaringan. NIC yang ada yaitu jenis ISA dan PCI.

c.      Pengkabelan
Jaringan komputer pada umumnya adalah menggunakan jaringan kabel, sebagai media perantara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Pemilihan kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Contoh
TOPOLOGI JARINGAN
JENIS KABEL YANG DIGUNAKAN
Topologi BUS
Coaxial, Twisted Pair, Fiber
Topologi Ring
Twisted Pair, Fiber
Topologi Star
Twisted Pair, Fiber
Setiap kabel diatas mempunyai kemampuan dan spesifikasi tersendiri. Ada 3 jenis kabel yang umum yaitu
  • Twisted Pair atau UTP
Kabel ini sering banyak digunakan untuk membangun jaringan karana harganya yang murah pemasangannya pun juga mudah. Kabel ini bisa dipasangakan dengan konektor RJ45 atau RJ11.
  • Kabel Coaxial
Coaxial cable  mempunyai 2 jenis yaitu Thick Coaxial Cable dan Thin Coaxial Cable. Thick Coaxial Cable mempunyai diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning. Sedangkan Thin Coaxial Cable ini merupakan jenis yang banyak digunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver, cable ini mempunyai diameter 5mm dan biasanya berwarna hitam
  • Fiber Optik
kabel jenis ini sangat mahal dan proses pemasangannya lebih sulit, oleh karena itu hanya perusahaan yang besar yang menggunakan kabel ini. Tetapi jaringan yang menggunakan Fiber Optik dari segi kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media Fiber Optik  lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
  • JENIS PENGKABELAN
ada 2 jenis pengakabelan yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSSOVER
1.    Cara membuat kabel STRAIGHT
Untuk menyusun atau menghubungkan kabel dari client ke HUB, client atau router. Susunan pin dalam HUB adalah sebagai berikut ;
  • Putih orange                                                              Putih orange             
  • Orange                                                                        Orange
  • Putih hijau                                                                 Putih hijau
  • Biru                                                                             Biru
  • Putih biru                                                                   Putih biru
  • Hijau                                                                          Hijau
  • Putih cokelat                                                              Putih cokelat
  • cokelat                                                                         cokelat
 

1.    Cara membuat kabel CROSS OVER

  • Putih orange                                                              Putih   hijau   
  • Orange                                                                        Hijau
  • Putih hijau                                                                 Putih orange
  • Biru                                                                             Biru
  • Putih   biru                                                                 Putih biru
  • Hijau                                                                          Orange           
  • Putih cokelat                                                              Putih cokelat             
  • cokelat                                                                         cokelat



pada dasar pengkabelan cross over ini yang bekerja adalah no 1,2,3,dan 6.

PIN
Konektor 1
PIN
 Konektor 2
1
Receive +
3
Transdiit +
2
Receive -
6

Transdiit -
3
Transdiit +
1
Receive +
6

Transdiit -

3

Receive -

                                
      Pada prosesnya pin 4,5,7,8 tidak digunakan proses transmisi data pada kabel twister pair kategori 3 dan 5 sebagai berikut

PIN
Konektor 1
PIN
 Konektor 2
1
Transdiit +
3
Receive +
2
Transdiit -

6
Receive -

3
Receive +
1
Transdiit +
6

Receive -

3
Transdiit -



LANGKAH PEMBUATAN JARINGAN LAN
Ø  Persiapan
Dalam membangun jaringan LAN langkah pertamam yang harus ditempuh adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti :
·         Perangkat komputer siap pakai
·         HUB / Switch
·         Kabel UTP
·         Konektor RJ45
·         Tang Crimping
·       Lan Tester
Ø  Proses
  1. Sebelum melakukan pengkabelan ada baiknya menggambar atau mendesain sebuah jaringan yaitu mengatur tata letak komputer yang akan dibuat jaringan sehingga mudah dalam pembangunannya.
  2. Setelah jadi desainnya lakukan pengukuran kabel yang diperlukan  dan setelah selesai lakukan langkah selanjutnya
  3. Langkah selanjutnya adalah ambil  kabel UTP , Tang Crimping dan Konektor RJ45.
  4. Potong kabel dengan ukuran yang ditentukan lalu beri perpanjangan 30cm atau 50cm untuk mencegah jika terjadi kesalahan, lalu Kupas kabel UTP dengan menggunakan Tang Crimping, kemudian urutkan kabel sesuai dengan posisinya, buat pengkabelan straight dan ratakan agar bisa terkoneksi dengan baik
  5. Susunannya adalah putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih cokelat, dan cokelat.
  6. Setelah tersusun seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah memasukkan kabel ke dalam konektor RJ45, cara memasangnya konektor RJ45 dibalik jadi yang bagian bawah menjadi diatas.
  7. Setelah itu crimp dengan Tang Crimping hingga berbunyi Klik, lalu antara ujung satu dengan ujung satunya harus sama susunannya.
  8. Dan lakukan itu sebanyak yang diperlukan jika 10 client maka buat 10 pengkabelan yang sempurna. Dan setelah satu kabel siap untuk digunakan, lakukan pengetesan mengunakan LAN Tester apakah sudah terkoneksi semua atau belum. Dan lakukan pengetesan setelah kabel siap digunakan.
  9. Setelah semuanya siap tancapkan konektor yang telah siap digunakan pada HUB dan Komputer. Dan sebuah Jaringan LAN telah selesai dibuat dan tinggal melakukan konfigurasi IP Address, workgroup, DNS server.
Ø  Konfigurasi
Setelah selesai membangun jaringan LAN langakh selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP Address, DNS, Gateway,
Setting IP Address yaitu double klik pada icon Local Area Connection
Setelah itu pilih pada  lalu klik properties
Muncul
Setelah itu isi IP, DNS dan Default gateway nya. Lalu ok

PERMASALAHAN JARINGAN LAN
Setalah membangun sebuah jaringan LAN, MAN atau yang lainnya pasti tidak luput dari permasalahan yang sering muncul dan kebanyakan kita mengalaminya, Namun permasalahan tersebut bisa diatasi dengan cara atau hal yang mudah, asalkan kita tahu kerusakan apa yang sedang terjadi pada jaringan yang kita bangun. Ada beberapa permasalahan saat selesai membangun jaringan :
  • Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan
Jadi klik pada  Lalu pilih  lalu ceklist  lalu apply
Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.


  • Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain caranya adalah Klik start à Run à lalu ketik ping < alamat IP yang dituju > -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
  • Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.
  • Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa  konektor pada HUB apakah sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.




SISTEM KEAMANAN JARINGAN
Sistem Keamanan Jaringan adalah suatu cara yang dilakukan Untuk mengamankan data  yang berada dalam jaringan. Biasanya banyak sekali software atau program aplikasi yang digunakan untuk mengambil data atau mengendalikan komputer tanpa kita ketahui. Seperti VNC, Remote Desktop.
Ø  VNC
VNC adalah sebuah software aplikasi yang bertujuan untuk melihat komputer lain dan bahkan bisa mengendalikannya. Dalam VNC terbagi menjadi 2 yaitu VNC Server dan VNC Viewer, dimana VNC Viewer bisa melihat atau mengendalikan server. Dan VNC Server berfungsi sebagai penyedia dan juga bisa mengamankan datanya dari VNC Viewer.
Cara mengamankan data dari VNC Viewer adalah dengan cara klik VNC Server Hingga Muncul
    
Setelah Muncul yang bisa dilakukan adalah mengganti Password, lalu pada Prompt local User to accept connections anda ceklist dan pada only prompt when there is a user logged on, ini bertujuan untuk memberi tahu komputer kita jika ada komputer lain yang ingin mengendalikan data kita.  Lalu Pilih pada inputs lalu Hilangkan ceklist pada
Selain itu kamu juga bisa mengaktifkan windows firewall dengan cara Start à Setting à Control Panel à security Center à Windows Firewallà On.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         
Ø Remote Desktop
Remote Desktop adalah sebuah alat komunikasi yang sudah ada pada windows yang mungkin kita belum mengetahui apa kegunaannya. Kegunaan remote desktop ini adalah untuk menguasai seluruh komputer lain dan komputer lain tidak mengetahuinya.
Cara mengamankan dari Remote Desktop adalah dengan
Buat password pada user account yang aman sehingga orang lain tidak bisa mengetahuinya dan setting juga pada windows firewall  yaitu dengan memberi centang pada “don’t allow axception”
Start à Setting à Control Panel à security Center à Windows Firewallà klik pada don’t allow axception
Lalu anda juga harus mengatur pada system properties yaitu dengan cara
Klik kanan my computer à remote à klik pada allow user o connect remotely to this komputer. Dengan demikian semua remote desktop akan terhalang dan komputer kita bisa aman dari ancaman bahaya.


KESIMPULAN
Dalam membangun jaringan LAN kita harus mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam setiap langkah dalam membangun jaringan LAN. Selain itu juga bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam membangun jaringan LAN. Ada Jenis-jenis Jaringan, Topologi Jaringan, Type Jaringan, Protocol Jaringan, IP Address, DNS, DHCP, Jenis-jenis kabel, Cara-cara pengkabelan, Jenis Pengkabelan dan masih banyak lagi yang semuanya dangat diperlukan dan diperhatikan dalam membangun sebuah jaringan LAN.
Setelah berhasil membangun kita juga harus siap dengan masalah yang ada pada jaringan mungin tentang IP, Pengkabelan dan masih banyak lagi dan kita juga harus tahu cara mengatasinya.
Selain itu kita juga harus mendesain sebuah jaringan yang telah kita bangun supaya data kita aman dari segala ancaman user lain. Dan kita bisa menjaga data orang lain dengan baik. Semua itu harus kita pelajari dan kembangkan supaya lebih baik lagi dalam sisi keamanan jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar