Jumat, 18 Juli 2014

KATA-KATA ISLAMI

Kata Mutiara Islami


Kata Mutiara Dalam Al-Qur’an, Hadits Dan Maqalah Ulama


Dalam Al-Qur’an
“ Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal “. (QS. Ali Imran/3: 160)

“ Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan “. (QS. Al-Baqarah/2: 245)

“ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui “. (QS. Al-Baqarah/2: 216)

“ Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas “. (QS. Al-Baqarah/2: 212)

“ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ “. (QS. Al-Baqarah/2: 45)

“ Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “. (QS. An-Nahl/16: 18)

Dalam Hadits
“ Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah “. (HR. At-Thabrani)

“ Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia “. (HR. Ad-Dailami)

“ Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli “. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

“ Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri “.  (HR. Bukhari)

“ Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hamba-Nya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal “. (HR. Ad-Dailami)

“ Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli) Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla “.(HR. Ahmad)

“ Apabila hamba itu meninggalkan berdo’a kepada kedua orang tuanya, niscaya terputuslah rezeki daripadanya ”. (HR. Hakim dan ad-Dailami)

“ Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni  (karena) keliru, lupa dan terpaksa ”. (HR. Ibnu Majah)

“ Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap “. (HR. Muslim)

“ Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain ”. (HR. Muslim)

“ Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan sandaran segala urusanku. Dan perbaikilah urusan duniaku yang merupakan tempat tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku dan jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan kematianku sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku ”. (HR Muslim)

“ Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya “. (HR. Muslim)
Dalam Maqalah Ulama
“ Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu dan manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu ”. (Umar bin Khattab)

 “ Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah, sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya “. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)
“ Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki “. (Ibnu Atha’ilah)
“ Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia “. (Sufyan bin Uyainah)
“ Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya “. (Abdullah Azzam)
“ Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah “.(Ad-Dhahak)

Oleh : Saifurroyya dari Berbagai Sumber 

Baca Juga :
1. Hakekat Fase Kehidupan
2. DIA ada dimana-mana
3. Kata Mutiara Dalam Al-Qur’an Dan Hadits 
4. HAKEKAT PIKIRAN DAN PERASAAN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar