Puisi Tentang Pengalaman yang Mengesankan
24/03/2014 | 3087 views |No Comments
~
INFOREMAJA.NET
– Pasti di antara kalian ada yang mempunyai kenangan yang mengesankan
baik itu pengalaman cinta, pengalaman sekolah, pengalaman kuliah,
pengalaman mendaki gunung, pengalaman bepergian atau bahkan pengalaman
tentang makanan. Semua itu pasti akan membawa kita ke dalam masa yang
tidak akan kita lupakan seumur hidup.
Tapi
kebanyakan diantara kalian lebih menitik beratkan pada pengalaman
tentang asmara. Asmara memang sangat menyentuh relung hati kita yang
paling dalam baik itu bahagia maupun menderita, baik itu suka maupun
duka, baik itu gembira maupun sedih dan lain sebagainya.
Semua itu
akan coba kami rangkum dalam bait puisi untuk anda agar kalian lebih
memahami arti sebuah kenangan dalam hidup kita masing-masing. Berikut
ini akan kami sajikan untuk anda para remaja sekalian.
Puisi Pengalaman Mengesankan
Di kala mentari menyinari bumiKu terbangun demi mewujudkan mimpi
Ku langkahkan kaki demi meraih citaku
Ku tanamkan dalam jiwaku
Tiada hari tanpa mencari ilmu Walau itu tak mudah kuwujudkan
Kenyataan yang sulit aku hindarkan
Nilai yang kurang memuaskan
Terkadang meruntuhkan semua harapan Kenyataan pahit kan ku jadikan sebuah pelajaran
Ku kan terus belajar demi sebuah keberhasilan
Kapan pun ku kan tetap berusaha
Demi menggapai cita-cita Kemudian ada juga puisi kenangan tentang malam berikut ini.
Malam yang Hilang kembali Indah
Angin malam mulai menghembus tenangMenerpa dan bergejolak menyerap kegalauan
Menghilangkan masa masa suram
Yang dulu tlah lama hilang
Kini seakan kembali hidup dengan sinarnya
Rembulan tersenyum ceria
Menyambut aku dengan penuh keindahan
Memberikan harapan dan penuh kasih sayang
Lantunan suara merdu mengiringi malamku
Bersama nada nada melodi yang menghampiriku
Aku merasa hidup kembali
Aku merasa bangkit kembali
Setelah lama tak kurasa malam indah ini
Meski mulut tak mampu tertawa
Tapi hatiku seakan tersenyum merasakannya
Sungguh anggun malam ini
Mempesona sekali indahnya malam ini
Hari ini seakan sempurna diisi suara hati
Suara keindahan yang muncul kembali
Dan aku sangat bersyukur untuk malam ini
Ada juga puisi kenangan tentang wajah berikut ini.
Ketika Aku Melukis Wajahmu dengan Harapan
Ketika aku melukis matamuAir mataku menetes tak kuasa
Aku merasakan tatapan yang indah darimu
Yang selama ini tak pernah kurasa
Ketika aku melukis hidungmu
Kuhirup aroma semerbak bunga
Aku merasakan betapa wanginya aroma cintamu
Namun sayang aku hanya bisa mendamba
Ketika aku melukis bibirmu
Mulutku tertutup dengan cepatnya
Bukan karena aku tak bisa mengatakan sesuatu
Hanya mulutku yang diam merasa tak dapat berbicara tentang cinta
Ketika ku lukis telingamu
Seakan gendang kupingku tak mendengar apa apa
Karena sekarang aku tak lagi mendengar suaramu
Yang semestinya aku dengar sepanjang masa
Ketika telah kulukis semua wajahmu
Aku berhenti dan aku telah menyadari semuanya
Bahwa semestinya aku tak perlu berat mengharapkanmu
Karena kau mungkin tak pantas untukku memlikinya
Ketika aku benar benar menyadari dari lukisanku
Hanya tanganku yang menengadah untuk berdoa
Berdoa supaya suatu saat aku bisa hidup bersamamu
Dan menggandeng tanganku untuk selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar