Masalah-masalah
yang timbul pada jaringan
9/26/2012 10:27:00 PM by Agus Rifan
Arrizki
Masalah Jaringan
Masalah
Jaringan Bisa Menyebabkan Terganggunya Bisnis Anda
Masalah
Jaringan bisa menyebabkan gangguan pada aplikasi jaringan
dan gangguan pada kesinambungan bisnis. Skala dari gangguan ini bisa bervariasi
tergantung dari sumber gangguan dan dampak yang ditimbulkannya pada jaringan infrastructure anda.
Masalah jaringan bisa menyebabkan downtime (hayo apa nich bahasanya…?) dan
downtime ini bisa bervariasi tergantung seberapa bagus anda merencanakan
contingensi planning. Manajemen yang bagus pada dokumentasi system jaringan
anda dapat membantu anda meminimalkan downtime dan memudahkan anda dalam troubleshooting masalah jaringan anda.
Ada
banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah
komputer, gangguan jaringan local,
sampai gangguan pada koneksi jaringan global bisnis dalam corporate anda.
Masalah
jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang
ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang
bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel
patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok
gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak
pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan backbone
cable.
Masalah
jaringan yang berdampak pada sebuah komputer saja mungkin bukan masalah besar
kecuali itu komputer sang jendral or sang direktur anda. Tapi masalah jaringan
yang berdampak pada jaringan lan anda secara keseluruhan atau bahkan berdampak
secara global dalam bisinis corporate anda bisa membuat keringat dingin anda
keluar deras. Dalam system infrastruktur jaringan yang berskala besar, system
redundansi haruslah diterapkan. Sehingga kalau terjadi kegagalan dalam satu
jalur jaringan tidak akan menyebabkan kegagalan jaringan dalam waktu yang lama.
Dalam jaringan multi switch yang kompleks maka Spanning Tree Protocol (STP) haruslah
di enable dan di tuning secara manual. STP adalah suatu service yang
memungkinkan jaringan switch-2 dan bridge-2 LAN anda terkoneksi
satu sama lain secara redundant dengan suatu mekanisme yang bisa mencegah
bridging loops. Bridging loop itu paket data yang berputar-putar dalam jaringan
nyari alamat sampai kecapekan dan akhirnya koid. Bridging loop ini bisa
menyebabkan trafik jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.
Masalah
jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala
gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari
hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card;
beberapa komputer karena kegagalan switch; atau bahkan berskala luas karena
kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk
kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card
cadangan anda.
Terus
bagaimana kalau kegagalan jaringan itu akibat kerusakan pada switch? Design
anda mengenai redundansi jaringan akan sangat membantu dalam menyelamatkan
kegagalan jaringan anda. Kebutuhan load balancing dan redundansi haruslah
dikaji untuk setiap kebutuhan berdasarkan penggunaan link redundansi; piranti router;
switch dan multi-homed host yang bersifat kritis. Tujuan dari system redundansi
ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan layanan dimana tidak ada satupun
titik rawan kegagalan.
Mari
kita perhatikan pada gambar diatas tentang system redundansi.
Redundansi
switch; jika terjadi masalah dikarenakan kegagalan pada switch A, Switch B
masih bisa berfungsi untuk mensuplay link kepada server dan juga ke dua
distribusi switch dan link ke WAN.
Jenis masalah jaringan ini tidak akan mempengarui system server down.
Redundansi
router akan membuat backup link WAN saat terjadi masalah pada salah satu
router. Misal salah satu router yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke
kantor lainnya, maka masih ada backup link di router satunya.
Redundansi
link – akan membackup link jika ada masalah jaringan dengan terputusnya link ke
server atau ke switch.
Kita
bisa mengaplikasikan system redundansi ini pada model scenario sebelumnya yang
menghubungkan kedua kantor Mining dan HRD dengan menarik dua kabel UTP Cat5e
bawah tanah sebagai link redundansi. Pastikan bahwa kedua kabel redundansi ini
tidak terhubung kepada switch yang sama, karena kalau terjadi kegagalan pada
switch maka akan percuma juga.
Untuk
redundansi link internet, sebenarnya sudah banyak dipasaran router dengan port
WAN dua atau lebih sehingga tidak perlu lagi dua router. Router jenis ini
biasanya untuk kantoran kecil menengah dimana dua port WAN bisa failover –
failback. Jadi jika link utama fail, maka akan failover ke link backup. Atau
bisa juga kedua link dibuat load balancing, sebut saja FVS336G Dual Wan Gigabit
SSL VPN Firewall.
Masalah
jaringan karena kegagalan system
Walaupun
kegagalan system bukanlah akibat dari kegagalan infrastruktur jaringan, tetap saja
user anda akan menelpon anda dengan pertanyaan seperti berikut: “halo Agus…apa
ada masalah jaringan? Saya tidak bisa mengakses email saya … atau saya tidak
bisa akses internet …atau bahkan pertanyaan dari seorang operator radio “halo
Agus …saya kok gak bisa akses foldernya Presdir yach …kenapa?”
Kegagalan
system bisa saja karena ada masalah dengan
DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau
bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke
jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
Masalah
jaringan karena ledakan virus
Jenis
ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur
jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari
pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer
dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat
pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan
serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan
system anda harus kebal sekali.
Segala
macam masalah jaringan, anda sebagai network dan system administrator haruslah
bisa menyelesaikan masalah. Tidak perduli apakah masalah tersebut merupakan
kegagalan piranti jaringan anda; atau masalah system komputer anda; ataupun
intruder yang menyerang system infrastructure system anda. Suatu design jaringan redundansi
yang bagus dan system manajemen yang bagus merupakan suatu keharusan dalam
skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.
- DNS (Domain Name Server)
Service DNS yg tidak berfungsi mempengaruhi jaringan dengan berbagai
cara. Jika mesin lokal bergantung pada setiap server untuk otentikasi jaringan
dan server tersebut tidak dapat ditemukan karena masalah resolusi nama,
pengguna/user client tidak akan dapat login. Pada mesin dalam jaringan yang
dikelola oleh DNS erro tadi tidak akan mampu “melihat “satu sama lain dan
saling berkomunikasi.
- NTP (Network Time Protocol)
Service NTP yg tidak berfungsi akan dapat mempengaruhi otentikasi Kerberos
dan fungsi X server.
- NFS (Network File Service)
Jika aplikasi apapun yang diperlukan data yang tersimpan dalam direktori
mount NFS, itu tidak akan mampu memulai atau berfungsi dengan baik jika layanan
ini tidak berfungsi semestinya atau tidak terkonfigurasi dengan baik . Dalam
skenario kasus terburuk, konfigurasi desktop pribadi pengguna tidak akan muncul
jika direktori home nya yang berisi gconf. Atau kde subdirektori. Tidak dapat
ditemukan karena adanya outage dari server NFS. beruntunglah yg menggunakan
YASt pd OpenSUSE service ini dapat dijalankan & di konfigurasikan dengan
mudah … btw, service NFS ini juga sdh ada kok di Windows 2003.
- Samba (File Server)
Service ini sangat dibutuhkan sekali terutama utk Network/Jaringan yg
menggunakan OS campuran Linux & Windows, setting & hrs
dikonfigurasikan dengan baik. service ini hrs selalu On, apabila ada
user/client dengan Workstation Windows tidak bisa Login atau tidak dapat Mapping
folder yg di share oleh Samba, ini ada kemungkina service Samba bermasalah.
- NIS (Network Manajemen Service)
Jika sistem openSUSE Anda bergantung pada server NIS untuk menyediakan data
pengguna, pengguna tidak akan bisa login ke mesin ini jika service NIS
bermasalah.
- LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
Hampir mirip dengan NIS, Jika sistem OpenSUSE Anda bergantung pada server
LDAP untuk memberikan data pengguna, pengguna tidak akan bisa login ke mesin
ini jika service LDAP bermasalah.
- Kerberos (Network Authentication Protocol)
Protocol ini jarang sekali digunakan, tetapi apabila protokol ini digunakan
pd jaringan Anda ini perlu diperhatikan juga karena apabila otentikasi gagal
sdh pasti login ke mesin pun akan gagal.
- CUPS (Common Unix Printing System)
Dalam sebuah jaringan System Linux CUPS ini berfungsi utk mencetak, apabila
dalam kondisi hardware printer tidak bermasalah kemudian ada user tidak dapat
mencetak, CUPS ini mungkin penyebabnya.
1. 4. Periksa apakah jaringan server berjalan dan
apakah konfigurasi jaringan Anda memungkinkan Anda untuk membuat koneksi satu
dengan yang lain. Ada juga beberapa prosedur debugging diuraikan di bawah ini
hanya berlaku untuk server jaringan sederhana / setup klien yang tidak
melibatkan routing internal.
·
Gunakan ping hostname (ganti hostname dengan nama host dari server) untuk
memeriksa apakah masing-masing atau salah satunya merespon ping tsb di
jaringan. Jika perintah ini berhasil, ini memberitahu Anda bahwa host yang Anda
cari dikonfigurasi dengan benar. Jika ping gagal dengan host tujuan
dijangkau, baik sistem atau server yang diinginkan tidak terkonfigurasi dengan
benar. Periksa apakah sistem Anda dapat dicapai dengan menjalankan
your_hostname ping dari komputer lain. Jika Anda dapat menjangkau komputer Anda
dari komputer lain, itu mungkin server yang tidak berjalan sama sekali atau
tidak dikonfigurasi dengan benar.
·
Gunakan host hostname untuk memeriksa apakah nama host dari server Anda
mencoba untuk terhubung lalu diterjemahkan ke dalam alamat IP dan sebaliknya.
Jika perintah gagal, periksa semua konfigurasi jaringan file yang berkaitan
dengan nama dan alamat resolusi pada host Anda:/etc/resolv.confFile ini digunakan untuk melacak dari server nama dan domain Anda yang
sedang digunakan. Hal ini dapat diubah secara manual atau secara otomatis
disesuaikan dengan YaST atau DHCP. penyesuaian otomatis adalah lebih baik.
Namun, pastikan file ini memiliki struktur berikut dan semua alamat jaringan
dan nama domain yang benar:search fully_qualified_domain_name
nameserver ipaddress_of_nameserver
File ini dapat berisi lebih dari satu alamat nama server, tapi setidaknya salah satu dari mereka harus benar untuk menyediakan resolusi nama ke host Anda. Jika diperlukan, sesuaikan file ini menggunakan YaST dan modul DNS Hostname.
nameserver ipaddress_of_nameserver
File ini dapat berisi lebih dari satu alamat nama server, tapi setidaknya salah satu dari mereka harus benar untuk menyediakan resolusi nama ke host Anda. Jika diperlukan, sesuaikan file ini menggunakan YaST dan modul DNS Hostname.
Jika koneksi jaringan anda ditangani melalui DHCP,
DHCP memungkinkan untuk mengubah nama host dan nama layanan informasi dengan
memilih Change Hostname via DHCP Server dan Update Nama dan Daftar Pencarian
melalui DHCP pada DNS YaST dan modul Hostname.
/etc/nsswitch.conf
/etc/nsswitch.conf
File ini memberitahukan Linux di mana harus mencari informasi nama layanan.
Seharusnya terlihat seperti ini:
...
hosts: files dns
network: files dns
...
hosts: files dns
network: files dns
...
Catatan : dns sangat penting. Ini memberitahu Linux
untuk menggunakan nama server eksternal. Biasanya, entri-entri ini secara
otomatis dibuat oleh YaST, namun tidak ada salahnya untuk memeriksa.
Jika Anda telah memastikan bahwa konfigurasi DNS dari host dan server DNS sudah benar, lanjutkan dengan memeriksa konfigurasi jaringan Anda dan perangkat jaringan.
Jika Anda telah memastikan bahwa konfigurasi DNS dari host dan server DNS sudah benar, lanjutkan dengan memeriksa konfigurasi jaringan Anda dan perangkat jaringan.
·
Gunakan perintah ifconfig network_device (dijalankan sebagai root) untuk
memeriksa apakah perangkat ini terkonfigurasi dengan benar. Pastikan kedua
alamat inet dan Mask telah dikonfigurasi dengan benar. Kesalahan dalam alamat
IP Anda akan membuat konfigurasi jaringan Anda tidak dapat digunakan. Jika
perlu, melakukan ini periksa pada server juga.
·
Jika layanan nama dan hardware jaringan yang dikonfigurasi dengan benar dan
berjalan, namun beberapa koneksi jaringan eksternal masih ada waktu yang lama
(timed-out ) atau gagal sepenuhnya, gunakan fully_qualified_domain_name
traceroute (dijalankan sebagai root) untuk melacak rute jaringan. Perintah ini
mencantumkan salah satu gateway (hop) permintaan dari komputer Anda lewat dalam
perjalanan ke tujuannya. Ini daftar waktu respon setiap hip hop dan apakah ini
bisa diakses sama sekali. Gunakan kombinasi traceroute dan ping untuk
melacaknya.
Utk user pengguna Jaringan, sekali Anda telah mengidentifikasi penyebab
masalah jaringan Anda, Anda dapat menyelesaikannya sendiri (jika masalahnya
terletak pada mesin Anda) atau biarkan sistem administrator jaringan Anda tahu
tentang temuan Anda sehingga mereka dapat mengkonfigurasi ulang layanan atau
memperbaiki sistem yang diperlukan
Label
- A.R.A (1)
- bahasa indonesia (1)
- Created by: Agus Rifan Arrizki (7)
- ditulis oleh: A.R.A / IPS (2)
- ditulis oleh: A.R.A/ PKN (2)
- lebaran haji (1)
- postiing: A.R.A inggris (4)
- posting: A.R.A/lirik (7)
Laman
Popular
Posts
Join
here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar