Puisi Suara Hati Anak Negeri
Advertisement
Termenung berdiri ku lihat semua yang ada
Ketika bencana terjadi bermacam wujudnya
Penuh rasa iba dengan semua fakta yang ada
Bila mana negeriku tercinta terus menerus akan menjadi negeri yang merana
Tak pernah dan tak bisa menyalahkan Tuhan atas cobaan yang diberikan
Kembali pada kita, tanyakan apa yang telah kita lakukan
Kepada negeri ini yang seharusnya sangat bisa mapan
Lebih lagi mandiri, dengan sumber daya alamnya yang jauh diatas lumayanTerlahir kita sebagai pemuda dan pemudi pewaris negeri
Dengan harga diri dan jati diri bangsa iniTak pantas kita memaki negeri kita sendiri!
Tak berhak kita tanyakan apa yang telah negara beri!Renungkan pada setiap diri masing-masing insaniDari semua yang telah di lalui,Dalam wujud apa? Kita telah persembahkan untuk negeri…Pikir dan renungkan dalam jauh lubuk benak hati kita!Ketika ladang, hutan dan sawah terbentang lewati batas pandang mataBanyaknya Emas, berlian, mutiara dan batu bara terkandung didalamnyaDengan semua kekayaan alam yang adaTidakkah cukup untuk buat negeri kita merdeka??Merdeka yang benar-benar dirasakan rakyatnya
Bumi kita, negeri kita …
Cintailah adanyaKembali dan ukir harkat martabat negeri kita
Bersama sisingkan lengan baju kitaSERUKAN Bineka Tunggal Ika…!!
Bersama kita pasti bisa
Membawa negeri ini lepas dari nestapaKu serukan nama-Mu Tuhan
Dengar jerit tangis Bangsa ini
Cucuran darah, tetes air mata
Untuk setiap bencana yang melandaKami yakin…
Indonesia bukanlah “Neraka”
Memang benar, kami masih punya beban
Untuk selalu senantiasa menjaga karunia dan pemberianMasih banyak harapan yang terpendam sangat dalam,
Dari para pahlawan bangsa, di masanya yang masih sangat kelam…
Untuk bumi negeri kita yang megah dan melimpah
Ku percaya Tuhan kan berikan yang terindah
Untuk kita semua jauh dari rasa serakah
Tuhan… berikan kami anugerah…
Untuk kami mampu menjaga negeri
Seperti layaknya pejuang kami memperjuangkan negeri
yang subur makmur kaya akan sumber daya alamiKarya : Sandhi Bramantyo
Sabtu, 13 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar